29.6 C
Tuban
Sunday, July 7, 2024
spot_img

Potret Salah Satu Korban Gempa di Tuban, Bangunan Berisi 15 Ayam itu Langsung Ambruk

Untuk pertama kalinya, Tuban dilanda gempa hebat dalam kurun waktu yang cukup lama. Dari belasan rumah yang dilaporkan rusak ringan hingga berat, bangunan milik Winarlin ini dilaporkan salah satu yang terparah sejak gempa pertama pada Jumat (22/3).

TATAPAN mata Winarlin tampak kosong. Sejak gempa bumi Jumat siang merobohkan bangunan kandang ayam miliknya, dia selalu duduk tak jauh dari puing-puing bangunan tersebut.

Foto bangunan roboh di Dusun Klampok, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding itu adalah potret bangunan yang viral dan paling ramai jadi perbincangan pasca gempa.

Bangunan itu ternyata kandang ayam milik Winarlin.

Kandang itu lokasinya terpisah sekitar 100 meter dari bangunan utama rumahnya.

Gempa yang bersumber dari perairan Tuban itu mengakibatkan kandang tersebut ambruk. Nyaris tak lagi berwujud bangunan.

Baca Juga :  Risih Baca Keluhan Sampah di Medsos

Wanita paro baya itu mengatakan, saat terjadi gempa, dirinya sedang berada di dalam rumah seorang diri. Tiba-tiba sekitar pukul 11.22 bangunan di sekeliling rumahnya bergetar, kemudian dia bergegas menyelamatkan diri keluar diiringi dengar teriakan warga sekitar rumahnya yang histeris saat melihat tanah di sekitarnya bergerak.

‘’Pada saat gempa, saya cuma bisa mengumandangkan takbir sambil menyelamatkan diri keluar rumah,’’ terangnya.

Gempa pertama berkekuatan 6.0 magnitudo itu menyebabkan salah satu bangunan rumah lansia itu rata dengan tanah. Bagian dari rumahnya yang mengalami kerusakan cukup parah itu terletak pada bangunan yang berisi sejumlah hewan ternak miliknya.

‘’Waktu menyelamatkan diri, tak berselang lama kemudian kandang ternak milik saya ambruk. Saya seketika hanya bisa menangis melihat beberapa ayam saya tertimpa bangunan,’’ ujar Winarlin.

Baca Juga :  Adimas, Satu Lagi Wisudawan Terbaik UISI asal Tuban, IPK Nyaris Sempurna

Ayam-ayam peliharaannya itu banyak yang terlepas berhamburan keluar kandang saat bangunan tersebut sudah rata dengan tanah.

‘’Sedih pastinya, saya hanya bisa menyelamatkan beberapa ayam saja,’’ imbuhnya.

Menurut pengakuannya, bangunan tua miliknya itu berisikan 15 ayam.

Jika ditaksir kerugian materiil dari bangunan beserta isinya itu kurang lebih mencapai Rp 5 juta rupiah.

‘’Meski menelan kerugian yang banyak tapi masih bersyukur diberi keselamatan atas musibah ini,’’ jelasnya.

Sejak gempa pertama muncul, Winarlin memutuskan untuk berjaga-jaga di luar rumah. Tak berselang lama beberapa guncangan kembali melanda.

‘’Saya berada di dalam rumah, jadi saya bersama warga sekitar berjaga di luar rumah sambil menunggu kabar jika gempa sudah tidak melanda lagi,’’ pungkasnya. (an/yud)

Untuk pertama kalinya, Tuban dilanda gempa hebat dalam kurun waktu yang cukup lama. Dari belasan rumah yang dilaporkan rusak ringan hingga berat, bangunan milik Winarlin ini dilaporkan salah satu yang terparah sejak gempa pertama pada Jumat (22/3).

TATAPAN mata Winarlin tampak kosong. Sejak gempa bumi Jumat siang merobohkan bangunan kandang ayam miliknya, dia selalu duduk tak jauh dari puing-puing bangunan tersebut.

Foto bangunan roboh di Dusun Klampok, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding itu adalah potret bangunan yang viral dan paling ramai jadi perbincangan pasca gempa.

Bangunan itu ternyata kandang ayam milik Winarlin.

Kandang itu lokasinya terpisah sekitar 100 meter dari bangunan utama rumahnya.

- Advertisement -

Gempa yang bersumber dari perairan Tuban itu mengakibatkan kandang tersebut ambruk. Nyaris tak lagi berwujud bangunan.

Baca Juga :  Simak Konsep yang Bikin Berdua Foodtruck Ini Tetap Survive di Persaingan Bisnis Cafe

Wanita paro baya itu mengatakan, saat terjadi gempa, dirinya sedang berada di dalam rumah seorang diri. Tiba-tiba sekitar pukul 11.22 bangunan di sekeliling rumahnya bergetar, kemudian dia bergegas menyelamatkan diri keluar diiringi dengar teriakan warga sekitar rumahnya yang histeris saat melihat tanah di sekitarnya bergerak.

‘’Pada saat gempa, saya cuma bisa mengumandangkan takbir sambil menyelamatkan diri keluar rumah,’’ terangnya.

Gempa pertama berkekuatan 6.0 magnitudo itu menyebabkan salah satu bangunan rumah lansia itu rata dengan tanah. Bagian dari rumahnya yang mengalami kerusakan cukup parah itu terletak pada bangunan yang berisi sejumlah hewan ternak miliknya.

‘’Waktu menyelamatkan diri, tak berselang lama kemudian kandang ternak milik saya ambruk. Saya seketika hanya bisa menangis melihat beberapa ayam saya tertimpa bangunan,’’ ujar Winarlin.

Baca Juga :  Muhammad Fajri Asyiq Shubeih, Petenis Meja Cilik Berprestasi Asal Tuban

Ayam-ayam peliharaannya itu banyak yang terlepas berhamburan keluar kandang saat bangunan tersebut sudah rata dengan tanah.

‘’Sedih pastinya, saya hanya bisa menyelamatkan beberapa ayam saja,’’ imbuhnya.

Menurut pengakuannya, bangunan tua miliknya itu berisikan 15 ayam.

Jika ditaksir kerugian materiil dari bangunan beserta isinya itu kurang lebih mencapai Rp 5 juta rupiah.

‘’Meski menelan kerugian yang banyak tapi masih bersyukur diberi keselamatan atas musibah ini,’’ jelasnya.

Sejak gempa pertama muncul, Winarlin memutuskan untuk berjaga-jaga di luar rumah. Tak berselang lama beberapa guncangan kembali melanda.

‘’Saya berada di dalam rumah, jadi saya bersama warga sekitar berjaga di luar rumah sambil menunggu kabar jika gempa sudah tidak melanda lagi,’’ pungkasnya. (an/yud)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru