27 C
Tuban
Friday, June 28, 2024
spot_img

Sudah Terpasang, Kamera ETLE di Tuban Tinggal Tahap Operasional

TUBAN – Kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di Tuban yang sudah terpasang sejak bulan Agustus lalu belum resmi beroperasi. Namun, kamera intai itu sudah banyak ditakuti masyarakat.

Sejumlah pengguna jalan yang mengira CCTV (camera closed circuit television) itu sudah mulai menilang berbagai kendaraan. Terlihat dari minimnya pelanggaran yang terekam.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan  Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan mengatakan, peralatan dan sistem telah siap. Tinggal tahap operasionalnya masih menunggu Satlantas Polres Tuban.

‘’ETLE harus berintegrasi dengan Etnas (electronic traffic nasional), jadi masih perlu koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim,’’ jelas dia.

Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi itu menuturkan, pemasangan ETLE di Tuban dianggarkan Rp 3 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tuban 2023.

Baca Juga :  ”Masa Aktif” Habis, Program Angkutan Pelajar Mandek Lagi

Anggaran tersebut hanya cukup untuk mangadakan dua kamera dan perangkat ELTE. Yakni, di simpang empat Bundaran Patung Letda Sucipto dan simpang tiga Jalan RE Martadinata-Teuku Umar.

‘’Sebenarnya, targetnya seluruh area di kota Tuban yang padat lalu lintas, namun saat ini hanya mampu memasang di dua titik saja,’’ terang dia.

Imam—sapaan akrabnya—mengatakan, walaupun ETLE belum beroperasi tapi sudah memberi efek positif di masyarakat.

Kamera ETLE yang terpasang membuat takut masyarakat hingga mereka tak melanggar lalu lintas.

‘’Kebanya kan masyarakat yang melintas lebih tertib. Seperti juga yang terjadi di depan SMPN 3 Tuban (sekitar Patung Letda Sucipto) juga sudah tidak ada yang tak pakai helm,’’ terang dia.

Baca Juga :  Cek Fakta, 3 Hal Berikut Menjadi Pemicu Seseorang Menjadi Gay

Pria tinggal di Bojonegoro itu menjelaskan, jika kamera yang ada di ETLE adalah kamera khusus yang bisa mendeteksi nomor plat kendaraan. Selain itu, juga bisa mendeteksi wajah para pengendara yang melintas.

ETLE yang telah terpasang diharapkan bisa membuat para pengendara yang melintas bisa lebih tertib.

‘’Ada atau pun tidak adanya petugas, diharapkan masyarakat selalu mengamalkan  kebiasaan tertib lalu lintas terutama di area padat lalu lintas,’’ ujarnya. (an/yud/tok)

TUBAN – Kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di Tuban yang sudah terpasang sejak bulan Agustus lalu belum resmi beroperasi. Namun, kamera intai itu sudah banyak ditakuti masyarakat.

Sejumlah pengguna jalan yang mengira CCTV (camera closed circuit television) itu sudah mulai menilang berbagai kendaraan. Terlihat dari minimnya pelanggaran yang terekam.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan  Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan mengatakan, peralatan dan sistem telah siap. Tinggal tahap operasionalnya masih menunggu Satlantas Polres Tuban.

‘’ETLE harus berintegrasi dengan Etnas (electronic traffic nasional), jadi masih perlu koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim,’’ jelas dia.

Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi itu menuturkan, pemasangan ETLE di Tuban dianggarkan Rp 3 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tuban 2023.

- Advertisement -
Baca Juga :  Cek Fakta, 3 Hal Berikut Menjadi Pemicu Seseorang Menjadi Gay

Anggaran tersebut hanya cukup untuk mangadakan dua kamera dan perangkat ELTE. Yakni, di simpang empat Bundaran Patung Letda Sucipto dan simpang tiga Jalan RE Martadinata-Teuku Umar.

‘’Sebenarnya, targetnya seluruh area di kota Tuban yang padat lalu lintas, namun saat ini hanya mampu memasang di dua titik saja,’’ terang dia.

Imam—sapaan akrabnya—mengatakan, walaupun ETLE belum beroperasi tapi sudah memberi efek positif di masyarakat.

Kamera ETLE yang terpasang membuat takut masyarakat hingga mereka tak melanggar lalu lintas.

‘’Kebanya kan masyarakat yang melintas lebih tertib. Seperti juga yang terjadi di depan SMPN 3 Tuban (sekitar Patung Letda Sucipto) juga sudah tidak ada yang tak pakai helm,’’ terang dia.

Baca Juga :  Merasa Dicurangi, Peserta Seleksi Perades Tuban Ajukan Sanggah

Pria tinggal di Bojonegoro itu menjelaskan, jika kamera yang ada di ETLE adalah kamera khusus yang bisa mendeteksi nomor plat kendaraan. Selain itu, juga bisa mendeteksi wajah para pengendara yang melintas.

ETLE yang telah terpasang diharapkan bisa membuat para pengendara yang melintas bisa lebih tertib.

‘’Ada atau pun tidak adanya petugas, diharapkan masyarakat selalu mengamalkan  kebiasaan tertib lalu lintas terutama di area padat lalu lintas,’’ ujarnya. (an/yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/