28 C
Tuban
Sunday, June 30, 2024
spot_img

Sembilan RT di Jakarta Selatan Tergenang Banjir

Radartuban.jawapos.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan tergenang banjir pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB.

“Saat ini ada satu ruas jalan dan 18 RT dari 30.470 RT di wilayah DKI Jakarta yang masih terdampak genangan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Isnawa merinci jika sebelumnya tercatat ada dua ruas jalan dan tujuh RT yang tergenang pukul 07.00 WIB, maka pukul 09.00 WIB sudah menjadi sembilan RT di Jakarta Selatan. Yakni tujuh RT di Kelurahan Tegal Parang dan dua RT di Kelurahan Jati Padang.

“Tinggi genangan di Tegal Parang mencapai 30 cm dan Jati Padang mencapai 10 cm yang disebabkan curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut,” katanya.

Baca Juga :  BMKG Catat Potensi Hujan Guyur Sejumlah Wilayah Indonesia

Adapun sebanyak 30 korban terdampak dari Tegal Parang telah mengungsi di Masjid Al Istiqomah di RW 05.

Sedangkan wilayah di Jakarta Selatan yang sudah surut, yakni dua RT di Cilandak Timur dan satu RT di Cilandak Barat.

Lalu jalan tergenang yang sudah surut, yakni Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
dan Jalan Puri Mutiara V, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kemudian, genangan juga melanda sembilan RT di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian 30 hingga 120 cm yang penyebabnya curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut.

Di Jakarta Timur ada satu ruas jalan yang tergenang, yakni Jalan Raya Bogor (Lampu Merah HEK), Kampung Tengah, Kramat Jati, dengan ketinggian 20 cm.

Baca Juga :  Mazda Bangun Pusat Perakitan di Jawa Barat

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Karet, Angke Hulu, menjadi Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta,” terangnya.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes dan PMI untuk penanganan pengungsi.

BPBD DKI mengimbau masyarakat jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop. (*)

Sumber: ANTARA

 

Radartuban.jawapos.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan tergenang banjir pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB.

“Saat ini ada satu ruas jalan dan 18 RT dari 30.470 RT di wilayah DKI Jakarta yang masih terdampak genangan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Isnawa merinci jika sebelumnya tercatat ada dua ruas jalan dan tujuh RT yang tergenang pukul 07.00 WIB, maka pukul 09.00 WIB sudah menjadi sembilan RT di Jakarta Selatan. Yakni tujuh RT di Kelurahan Tegal Parang dan dua RT di Kelurahan Jati Padang.

“Tinggi genangan di Tegal Parang mencapai 30 cm dan Jati Padang mencapai 10 cm yang disebabkan curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut,” katanya.

Baca Juga :  Sektor Pertanian di Karawang Sekitar Rp2,6 Miliar Akibat Banjir

Adapun sebanyak 30 korban terdampak dari Tegal Parang telah mengungsi di Masjid Al Istiqomah di RW 05.

- Advertisement -

Sedangkan wilayah di Jakarta Selatan yang sudah surut, yakni dua RT di Cilandak Timur dan satu RT di Cilandak Barat.

Lalu jalan tergenang yang sudah surut, yakni Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
dan Jalan Puri Mutiara V, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kemudian, genangan juga melanda sembilan RT di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian 30 hingga 120 cm yang penyebabnya curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut.

Di Jakarta Timur ada satu ruas jalan yang tergenang, yakni Jalan Raya Bogor (Lampu Merah HEK), Kampung Tengah, Kramat Jati, dengan ketinggian 20 cm.

Baca Juga :  BMKG Catat Potensi Hujan Guyur Sejumlah Wilayah Indonesia

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Karet, Angke Hulu, menjadi Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta,” terangnya.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes dan PMI untuk penanganan pengungsi.

BPBD DKI mengimbau masyarakat jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop. (*)

Sumber: ANTARA

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/