29.6 C
Tuban
Sunday, July 7, 2024
spot_img

Arfya Salsabilla Permata Putri, Duta Anti korupsi Kabupaten Tuban

TUBAN – Setelah resmi dilantik sebagai Duta Anti korupsi Kabupaten Tuban pada awal Desember 2023 lalu, kini Arfya Salsabilla Permata Putri memiliki tanggung jawab mengajak generasi muda, utamanya pelajar untuk berkontribusi membudayakan nilai-nilai kejujuran dan integritas di lingkungan sekolah.

Siswi kelas sepuluh SMAN 1 Tuban yang akrab disapa Arfya itu menuturkan, awalnya mengaku ragu dan pesimistis saat mendaftar sebagai Duta Antikorupsi.

Sebab, event ini merupakan ajang kegiatan level Jawa Timur yang langsung dinaungi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Berkat dukungan keluarga dan teman-teman, akhirnya dia memberanikan diri untuk mendaftar. Diwali dari tingkat kabupaten.

‘’Dari sekian banyak peserta, Alhamdulillah lolos,’’ tuturnya.

Cewek yang saat ini berusia 16 tahun itu menjelaskan, proses seleksi Duta Antikorupsi tingkat provinsi dan kabupaten dilangsungkan bersamaan.

Baca Juga :  Eka: Punya Pekerjaan Sampingan Tak Kalah Menjanjikan, Berikut Pengakuannya

‘’Yang mengadakan provinsi, tapi langsung dimulai dari tingkat kabupaten,’’ jelas putri dari pasangan Arief Sugiarto dan Pramita Maya Puspita itu.

Arfya menyampaikan, sebagai wujud dedikasinya menjadi Duta Antikorupsi, dia bersama partnernya, Mohammad Choirul Fahmi membentuk Forum Pelajar Antikorupsi di Kabupaten Tuban.

‘’Kami ingin menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi dan mempromosikan intregritas di kalangan pelajar dan masyarakat,’’ ujar dia.

Anak pertama dari dua bersaudara itu menjelaskan, Forum Pelajar Antikorupsi merupakan ruang diskusi yang aman dan terbuka untuk membahas dampak buruk korupsi dan strategi pencegahannya.

‘’Kami percaya bahwa pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk mencegah perilaku dan sikap koruptif,’’ jelasnya.

Arfya mengatakan, Forum Pelajar Antikorupsi saat ini masih beranggotakan 20 pelajar dari berbagai SMA di Tuban.

Baca Juga :  Berawal dari KKN, Ita Membayangkan Ada Rumah Baca di Setiap Desa di Tuban

‘’Saat ini kami masih menyusun proposal untuk dikirimkan ke Cabang Dinas Pendidikan Bojonegoro-Tuban untuk mendapat peresmian. Semoga semua berjalan lancar sesuai dengan yang sudah direncanakan,’’ pungkasnya. (zia/tok)

TUBAN – Setelah resmi dilantik sebagai Duta Anti korupsi Kabupaten Tuban pada awal Desember 2023 lalu, kini Arfya Salsabilla Permata Putri memiliki tanggung jawab mengajak generasi muda, utamanya pelajar untuk berkontribusi membudayakan nilai-nilai kejujuran dan integritas di lingkungan sekolah.

Siswi kelas sepuluh SMAN 1 Tuban yang akrab disapa Arfya itu menuturkan, awalnya mengaku ragu dan pesimistis saat mendaftar sebagai Duta Antikorupsi.

Sebab, event ini merupakan ajang kegiatan level Jawa Timur yang langsung dinaungi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Berkat dukungan keluarga dan teman-teman, akhirnya dia memberanikan diri untuk mendaftar. Diwali dari tingkat kabupaten.

‘’Dari sekian banyak peserta, Alhamdulillah lolos,’’ tuturnya.

- Advertisement -

Cewek yang saat ini berusia 16 tahun itu menjelaskan, proses seleksi Duta Antikorupsi tingkat provinsi dan kabupaten dilangsungkan bersamaan.

Baca Juga :  Avivi Nur Aina: Berkat Doa Orang Tua

‘’Yang mengadakan provinsi, tapi langsung dimulai dari tingkat kabupaten,’’ jelas putri dari pasangan Arief Sugiarto dan Pramita Maya Puspita itu.

Arfya menyampaikan, sebagai wujud dedikasinya menjadi Duta Antikorupsi, dia bersama partnernya, Mohammad Choirul Fahmi membentuk Forum Pelajar Antikorupsi di Kabupaten Tuban.

‘’Kami ingin menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi dan mempromosikan intregritas di kalangan pelajar dan masyarakat,’’ ujar dia.

Anak pertama dari dua bersaudara itu menjelaskan, Forum Pelajar Antikorupsi merupakan ruang diskusi yang aman dan terbuka untuk membahas dampak buruk korupsi dan strategi pencegahannya.

‘’Kami percaya bahwa pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk mencegah perilaku dan sikap koruptif,’’ jelasnya.

Arfya mengatakan, Forum Pelajar Antikorupsi saat ini masih beranggotakan 20 pelajar dari berbagai SMA di Tuban.

Baca Juga :  Berawal dari KKN, Ita Membayangkan Ada Rumah Baca di Setiap Desa di Tuban

‘’Saat ini kami masih menyusun proposal untuk dikirimkan ke Cabang Dinas Pendidikan Bojonegoro-Tuban untuk mendapat peresmian. Semoga semua berjalan lancar sesuai dengan yang sudah direncanakan,’’ pungkasnya. (zia/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru