26 C
Tuban
Thursday, July 4, 2024
spot_img

Ditarget Tuntas, Pemkab Tuban Kebut Perbaikan Jembatan Dam Seng Senori

TUBAN – Selain perbaikan Jembatan Glendeng, proyek perbaikan jembatan yang juga sedang dikebut Pemkab Tuban adalah Jembatan Dam Seng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori.

Proyek senilai Rp 1,85 miliar itu ditargetkan tuntas maksimal 16 Desember 2023.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Tuban Basdi mengatakan, proyek yang menelan anggaran APBD 2023 itu dikerjakan mulai 20 Juni sampai 16 Desember tahun 2023.

Selama proses penggantian Jembatan Dam Seng, telah disiapkan jalan darurat agar dapat dilintasi masyarakat.

‘’Diharapkan pengguna jalan berhati-hati selama melintas jalan darurat,’’ ujarnya.

Sarjana teknik itu mengungkapkan, penggantian Jembatan Dam Seng telah selesai dengan melakukan pemasangan 32 titik tiang pancang.

Baca Juga :  Demo di Depan Kantor Pemkab Tuban, PMII Sampaikan Tiga Tuntutan

Tahap berikutnya dilakukan pemotongan bagian sisa tiang pancang dan saat ini dilanjutkan tahap pemasangan alas jembatan.

‘’Sebelumnya, kondisi jembatan Dam Seng memang sudah rusak dan intensitas curah hujan tinggi, membuat aliran Kali Kening ini tinggi dan terus menggerus tanah sekitar jembatan,’’ tutur dia.

Seperti diketahui, jembatan penghubung desa-desa di Singgahan, Senori, dan Parengan itu sudah termakan usia dan ambrol usai diterjang luapan banjir anak Sungai Bengawan Solo tahun lalu.

Selama proses pengerjaan warga diimbau lebih berhati-hati saat melintas di jembatan alternatif.

Perbaikan itu setelah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi pimpinan OPD melakukan kunjungan kerja di sekitar Kecamatan Jatirogo pada awal 2023. (yud/tok)

TUBAN – Selain perbaikan Jembatan Glendeng, proyek perbaikan jembatan yang juga sedang dikebut Pemkab Tuban adalah Jembatan Dam Seng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori.

Proyek senilai Rp 1,85 miliar itu ditargetkan tuntas maksimal 16 Desember 2023.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Tuban Basdi mengatakan, proyek yang menelan anggaran APBD 2023 itu dikerjakan mulai 20 Juni sampai 16 Desember tahun 2023.

Selama proses penggantian Jembatan Dam Seng, telah disiapkan jalan darurat agar dapat dilintasi masyarakat.

‘’Diharapkan pengguna jalan berhati-hati selama melintas jalan darurat,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Sarjana teknik itu mengungkapkan, penggantian Jembatan Dam Seng telah selesai dengan melakukan pemasangan 32 titik tiang pancang.

Baca Juga :  Empat rombongan Kapolda Jambi berhasil dievakuasi ke Pos Merangin

Tahap berikutnya dilakukan pemotongan bagian sisa tiang pancang dan saat ini dilanjutkan tahap pemasangan alas jembatan.

‘’Sebelumnya, kondisi jembatan Dam Seng memang sudah rusak dan intensitas curah hujan tinggi, membuat aliran Kali Kening ini tinggi dan terus menggerus tanah sekitar jembatan,’’ tutur dia.

Seperti diketahui, jembatan penghubung desa-desa di Singgahan, Senori, dan Parengan itu sudah termakan usia dan ambrol usai diterjang luapan banjir anak Sungai Bengawan Solo tahun lalu.

Selama proses pengerjaan warga diimbau lebih berhati-hati saat melintas di jembatan alternatif.

Perbaikan itu setelah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi pimpinan OPD melakukan kunjungan kerja di sekitar Kecamatan Jatirogo pada awal 2023. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru