26.8 C
Tuban
Saturday, July 6, 2024
spot_img

Luar Biasa, Duo Kakak Adik Offroader Wanita asal Tuban Ini Prestasi Banget

Menjalani hobi penuh adrenalin seperti offroad umumnya banyak disukai laki-laki. Pasalnya, olahraga ini membutuhkan keberanian khusus sekaligus skill mengemudi di atas rata-rata. Namun tidak sedikit kaum hawa meminati hobi ini. Salah satunya Rafika Fahra Rosa Anindyta.

BERAWAL dari kebiasaan diajak ayahnya melihat kejuaraan offroad, Rafika—sapaan akrabnya—turut menggeluti hobi yang menantang andrenalin tersebut.

Tepatnya dimulai pada 2019. Bersama adiknya, Prasyamita Adilla Sujarwo, yang juga offroader.

Hingga kini, dara 23 tahun itu aktif mengikuti sejumlah kejuaraan offroad, baik dalam maupun luar kota. Beberapa di antaranya berhasil meraih medali dan piala.

Diakui Rafika, awalnya, hobi offroad hanya sekadar iseng karena penasaran. Dan semua itu karena kebiasaan ikut ayahnya.

‘’Dari situ (sekadar iseng coba-coba, Red), kemudian menjadi rutinitas yang sangat menyenangkan dan menantang,’’ terang anak pertama dari seorang ayah bernama Kokok Sujarwo itu.

Seiring berjalannya waktu, cewek berjilbab asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang itu mendapat kesempatan untuk ikut menjajal medan berlumpur.

‘’Setelah nyoba kok ternyata asyik, akhirnya keterusan deh sampai sekarang,’’ ujar dia dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Potret Salah Satu Korban Gempa di Tuban, Bangunan Berisi 15 Ayam itu Langsung Ambruk

Bersama tim Jaran Blakra’an Tuban Racing Team (JBTRT), Rafika mengawali debutnya di Kejurda 10F Jatim Racing Adventure Seri 2 pada September 2019.

‘’Meski belum mendapat medali, tapi itu (debut pertama, Red) menjadi pengalaman yang luar biasa, hingga keterusan sampai sekarang,’’ terang dia.

Kejuaraan pertama kali yang dimenangkan yakni saat mengikuti event di Sirkuit Gunung Bathang Gresik pada Oktober 2019.

Bersama tim JBTRT, dia berhasil merengkuh juara 2. Berikutnya, pada 2020 berhasil meraih juara 3 event Semen Gresik Adventure Explore Rembang di Sirkuit Embung Hortikultor pada Februari.

‘’Pada 2021 sempat berhenti total karena pendemi,’’ ujarnya.

Setelah pandemi, Rafika mengawali comeback-nya pada Maret 2022. Event yang diikuti Kejurda Racing Adventure Round 1 kelas 1000 cc modifikasi yang berlangsung di Kediri. Ia berhasil membawa pulang medali juara 3.

Di tahun yang sama, beberapa medali berhasil dibawa pulang Rafika. Di antaranya, juara 2 kelas 1000 cc modifikasi event Kejurda Racing Adventure Round 2 di Blitar pada bulan Juli, kemudian juara 1 di kelas 1000 cc Modifikasi event Kejurda Racing Adventure Round 3 di Ngawi di bulan September, dan juara 1 kelas 1000 cc modifikasi event Kejurda Racing Adventure Round 4 di Bojonegoro bulan Oktober.

Baca Juga :  Adimas, Satu Lagi Wisudawan Terbaik UISI asal Tuban, IPK Nyaris Sempurna

Beberapa medali lain juga berhasil didapat bersama tim JBTRT. Di antara itu, juara umum 1 event Kejurda Jawa Timur Racing Adventure kelas 1000 cc modifikasi dan menjadi juara 3 mewakili Jawa Timur di Kejuaraan Nasional 2022 Racing Adventure kelas 1000 cc modifikasi di Sirkuit Alam Roh Kiram Park Kalimantan Selatan di bulan November.

‘’Ini pengalaman yang luar biasa, yang membuat saya semakin mencintai olahraga ini,’’ ungkapnya.

Di tahun ini, lanjut Rafika, mengikuti event Jelajah Bumi Proklamator 6 yang berlangsung September lalu di kota Blitar. Dia berhasil mendapat predikat juara 4.

Disinggung pengalaman yang tidak mengenakan selama menekuni hobi offroad, lulusan Universitas Negeri Malang ini mengaku hampir semuanya menyenangkan.

‘’Ada suka ada duka, sudah pasti. Tapi rata-rata menyenangkan sih,’’ ujarnya. (an/tok)

Menjalani hobi penuh adrenalin seperti offroad umumnya banyak disukai laki-laki. Pasalnya, olahraga ini membutuhkan keberanian khusus sekaligus skill mengemudi di atas rata-rata. Namun tidak sedikit kaum hawa meminati hobi ini. Salah satunya Rafika Fahra Rosa Anindyta.

BERAWAL dari kebiasaan diajak ayahnya melihat kejuaraan offroad, Rafika—sapaan akrabnya—turut menggeluti hobi yang menantang andrenalin tersebut.

Tepatnya dimulai pada 2019. Bersama adiknya, Prasyamita Adilla Sujarwo, yang juga offroader.

Hingga kini, dara 23 tahun itu aktif mengikuti sejumlah kejuaraan offroad, baik dalam maupun luar kota. Beberapa di antaranya berhasil meraih medali dan piala.

Diakui Rafika, awalnya, hobi offroad hanya sekadar iseng karena penasaran. Dan semua itu karena kebiasaan ikut ayahnya.

- Advertisement -

‘’Dari situ (sekadar iseng coba-coba, Red), kemudian menjadi rutinitas yang sangat menyenangkan dan menantang,’’ terang anak pertama dari seorang ayah bernama Kokok Sujarwo itu.

Seiring berjalannya waktu, cewek berjilbab asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang itu mendapat kesempatan untuk ikut menjajal medan berlumpur.

‘’Setelah nyoba kok ternyata asyik, akhirnya keterusan deh sampai sekarang,’’ ujar dia dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Sertu Cahyo Bangun Rumah Ini Seorang Diri tanpa Dibantu Tukang-Kuli

Bersama tim Jaran Blakra’an Tuban Racing Team (JBTRT), Rafika mengawali debutnya di Kejurda 10F Jatim Racing Adventure Seri 2 pada September 2019.

‘’Meski belum mendapat medali, tapi itu (debut pertama, Red) menjadi pengalaman yang luar biasa, hingga keterusan sampai sekarang,’’ terang dia.

Kejuaraan pertama kali yang dimenangkan yakni saat mengikuti event di Sirkuit Gunung Bathang Gresik pada Oktober 2019.

Bersama tim JBTRT, dia berhasil merengkuh juara 2. Berikutnya, pada 2020 berhasil meraih juara 3 event Semen Gresik Adventure Explore Rembang di Sirkuit Embung Hortikultor pada Februari.

‘’Pada 2021 sempat berhenti total karena pendemi,’’ ujarnya.

Setelah pandemi, Rafika mengawali comeback-nya pada Maret 2022. Event yang diikuti Kejurda Racing Adventure Round 1 kelas 1000 cc modifikasi yang berlangsung di Kediri. Ia berhasil membawa pulang medali juara 3.

Di tahun yang sama, beberapa medali berhasil dibawa pulang Rafika. Di antaranya, juara 2 kelas 1000 cc modifikasi event Kejurda Racing Adventure Round 2 di Blitar pada bulan Juli, kemudian juara 1 di kelas 1000 cc Modifikasi event Kejurda Racing Adventure Round 3 di Ngawi di bulan September, dan juara 1 kelas 1000 cc modifikasi event Kejurda Racing Adventure Round 4 di Bojonegoro bulan Oktober.

Baca Juga :  Potret Salah Satu Korban Gempa di Tuban, Bangunan Berisi 15 Ayam itu Langsung Ambruk

Beberapa medali lain juga berhasil didapat bersama tim JBTRT. Di antara itu, juara umum 1 event Kejurda Jawa Timur Racing Adventure kelas 1000 cc modifikasi dan menjadi juara 3 mewakili Jawa Timur di Kejuaraan Nasional 2022 Racing Adventure kelas 1000 cc modifikasi di Sirkuit Alam Roh Kiram Park Kalimantan Selatan di bulan November.

‘’Ini pengalaman yang luar biasa, yang membuat saya semakin mencintai olahraga ini,’’ ungkapnya.

Di tahun ini, lanjut Rafika, mengikuti event Jelajah Bumi Proklamator 6 yang berlangsung September lalu di kota Blitar. Dia berhasil mendapat predikat juara 4.

Disinggung pengalaman yang tidak mengenakan selama menekuni hobi offroad, lulusan Universitas Negeri Malang ini mengaku hampir semuanya menyenangkan.

‘’Ada suka ada duka, sudah pasti. Tapi rata-rata menyenangkan sih,’’ ujarnya. (an/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/