27.5 C
Tuban
Sunday, July 7, 2024
spot_img

Mengajari Anak-Anak Modeling, Indri Mengaku Tak Pasang Tarif

Memiliki banyak pengalaman di bidang modeling, membuat Dina Wahyu Indriani, 24, terdorong memberikan ilmunya secara suka rela kepada anak-anak yang tertarik mengikuti jejaknya. Dari ilmunya, sudah banyak anak didiknya yang mendapatkan juara.

PENGALAMAN gadis yang akrab Indri dalam dunia modeling sudah tidak diragukan lagi. Banyak kontes pageant yang dia menangkan.

Seperti Top 25 Wajah Elzatta 2017, Runner up 2 Top Model New Era Mencari Bintang ke Dua, Juara 3 foto model New Era Mencari Bintang ke 2, Harapan 2 Fashion Runway Competition for Laber Wiar, Top 10 Brand Ambassador primahijaboutfit, dan masih banyak lagi.

Cewek kelahiran 22 Juni 1999 ini mengaku mulai menggeluti dunia model sejak di bangku SMA.

Baca Juga :  Cek Fakta, 3 Hal Berikut Menjadi Pemicu Seseorang Menjadi Gay

Selanjutnya muncul keinginan untuk menyalurkan ilmu dari pengalamannya itu sejak awal 2023 yang lalu.

‘’Agar ilmu yang pernah saya pelajari tidak hilang begitu saja,” tuturnya.

Lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini mengatakan, kesibukannya sebagai proper officer di salah satu perusahaan swasta di Tuban tak menghalani untuk tetap menjalankan hobinya.

‘’Jadi untuk mengisi waktu luang saya mengajari anak-anak modeling,” imbuhnya.

Lulusan MAN 2 Tuban ini mengatakan, niat awalnya hanya ingin berbagi pengalaman saja.

Namun, niatnya tersebut mendapat respons positif dari warga.

‘’Lama-lama orang tua dari anak-anak tersebut minta untuk diajari terus sampai berkelanjutan,” paparnya.

Indri menceritakan, beberapa anak yang diajarnya sering mendapat juara seperti juara 1 dan 2 di berbagai acara fashion show di Tuban.

Baca Juga :  Berikut Ide Kencan dan Hadiah Unik Valentine sesuai Zodiak Si Dia

Selain itu, beberapa yang lain mendapatkan runner up acara Gebyar Idul Fitri di Bojonegoro.

‘’Dan beberapa menang lomba modeling online,” ucapnya bangga.

Indri mengaku tidak memasang tarif kepada anak-anak yang ingin diajari modeling. Namun berbagi ilmunya itu baru sebatas di desa tempat tinggalnya saja.

‘’Walaupun tak dibayar, tetap saya usahakan yang terbaik untuk mereka,” pungkasnya. (zia/yud)

Memiliki banyak pengalaman di bidang modeling, membuat Dina Wahyu Indriani, 24, terdorong memberikan ilmunya secara suka rela kepada anak-anak yang tertarik mengikuti jejaknya. Dari ilmunya, sudah banyak anak didiknya yang mendapatkan juara.

PENGALAMAN gadis yang akrab Indri dalam dunia modeling sudah tidak diragukan lagi. Banyak kontes pageant yang dia menangkan.

Seperti Top 25 Wajah Elzatta 2017, Runner up 2 Top Model New Era Mencari Bintang ke Dua, Juara 3 foto model New Era Mencari Bintang ke 2, Harapan 2 Fashion Runway Competition for Laber Wiar, Top 10 Brand Ambassador primahijaboutfit, dan masih banyak lagi.

Cewek kelahiran 22 Juni 1999 ini mengaku mulai menggeluti dunia model sejak di bangku SMA.

Baca Juga :  Kain Khas Gorontalo dan Sulam Karawo Jadi Ikon Indonesia Fashion Week

Selanjutnya muncul keinginan untuk menyalurkan ilmu dari pengalamannya itu sejak awal 2023 yang lalu.

- Advertisement -

‘’Agar ilmu yang pernah saya pelajari tidak hilang begitu saja,” tuturnya.

Lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini mengatakan, kesibukannya sebagai proper officer di salah satu perusahaan swasta di Tuban tak menghalani untuk tetap menjalankan hobinya.

‘’Jadi untuk mengisi waktu luang saya mengajari anak-anak modeling,” imbuhnya.

Lulusan MAN 2 Tuban ini mengatakan, niat awalnya hanya ingin berbagi pengalaman saja.

Namun, niatnya tersebut mendapat respons positif dari warga.

‘’Lama-lama orang tua dari anak-anak tersebut minta untuk diajari terus sampai berkelanjutan,” paparnya.

Indri menceritakan, beberapa anak yang diajarnya sering mendapat juara seperti juara 1 dan 2 di berbagai acara fashion show di Tuban.

Baca Juga :  Manfaat Nonton Film Bagi Generasi Milenial

Selain itu, beberapa yang lain mendapatkan runner up acara Gebyar Idul Fitri di Bojonegoro.

‘’Dan beberapa menang lomba modeling online,” ucapnya bangga.

Indri mengaku tidak memasang tarif kepada anak-anak yang ingin diajari modeling. Namun berbagi ilmunya itu baru sebatas di desa tempat tinggalnya saja.

‘’Walaupun tak dibayar, tetap saya usahakan yang terbaik untuk mereka,” pungkasnya. (zia/yud)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru