RADAR TUBAN – Jembatan DAM Seng di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori yang rusak, kini sudah dibongkar total. Itu menyusul dimulainya proyek perbaikan jembatan tersebut.
Pun dengan jembatan bailey yang dipasang Pertamina EP Asset 4 Cepu untuk memperkuat jembatan tersebut, juga sudah dilepas sejak April lalu.
Praktis, tak ada lagi akses penghubung jalan di wilayah setempat. Camat Senori Minto Ikhtiar menyampaikan, seiring dengan pembongkaran total jembatan tersebut, masyarakat Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori dan sebagin masyarakat dari Kecamatan Singgahan, yang hendak menuju jantung Kecamatan Senori, tak bisa lagi mengakses Jembatan DAM Seng.
Untuk menuju jantung Kecamatan Senori, lanjut dia, masyarakat kembali mengakses jembatan darurat dari bambu yang sempat dibuat Pemdes Sidoharjo di dekat Jembatan DAM Seng.
“Jembatan darurat itu, hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja,” katanya, Minggu (16/7/2023).
Disampaikan Minto—sapaan akrabnya, karena jembatan darurat itu berbahan bambu dan sudah dibuat sejak April lalu, sehingga kekuatannya tidak seberapa.
“Insya Allah nanti akan diperkuat lagi,” terang dia.
Yang jelas, tegas Minto, pihaknya maupun pemdes telah mengimbau kepada masyarakat pengguna jembatan darurat tersebut untuk terus berhati-hati ketika melintas.
Sekadar diketahui, pembongkaran jembatan bailey di Jembatan DAM Seng itu menyusul pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan tersebut. Rekanan yang memenangkan proyek senilai 1,9 miliar itu, yakni CV Timbul Jaya.
Perusahaan konstruksi asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang itu ditarget menyelesaikan pekerjaan pada pertengahan Desember mendatang. (sab/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
