24.7 C
Tuban
Sunday, June 30, 2024
spot_img

Tergenang Banjir, Akses Jalur Pantura Demak-Kudus Mati Total

DEMAK – Jalur Pantura Timur dari arah Demak menuju Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, maupun sebaliknya terputus akibat tergenang banjir dengan ketinggian hingga 140 sentimeter, Kamis.

“Genangan banjir siang hari memang semakin bertambah tinggi, sehingga sejak Kamis (8/2) siang sekitar pukul 14.00 WIB air di Jalan Pantura Timur Demak-Kudus hingga leher orang dewasa,” kata Camat Karanganyar Kabupaten Demak Ungguh Prakoso di Demak, Kamis.

Akibatnya, kata dia, akses Jalan Pantura Timur terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan, baik dari arah Kudus maupun Semarang.

Banjir dengan ketinggian hingga sekitar 140 sentimeter tersebut bisa dilihat di depan Pasar Karanganyar Demak.

Ia mengungkapkan awalnya banjir hanya berdampak pada Desa Ketanjung, kini semakin meluas menyusul jebolnya tanggul Sungai Klambu Kiri, setelah sebelumnya tanggul kanan Sungai Wulan dan Jratun jebol.

Baca Juga :  Serunya Perayaan Kemerdekaan ala Petani di Merakurak. Wajib Baca!

Akibatnya banjir juga meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Desa Wonorejo.

“Upaya evakuasi juga sudah dilakukan dari BPBD bersama para relawan, terutama rumah warga yang tergenang banjir dan tidak bisa ditempati,” ujarnya.

Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Kudus Iptu Alifi membenarkan bahwa pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB jalur dari arah Demak memang masih bisa melintas ke Kudus, sedangkan siang harinya tidak bisa dilalui karena air genangan semakin meluas dan tinggi, sehingga kendaraan dari arah Kudus maupun Demak juga tidak bisa melintas.

Sejak pagi hari, kata dia, arus dari arah Pati dan sekitarnya dialihkan untuk melintasi jalur Jepara menuju Semarang, sehingga Satlantas Polres Kudus juga menempatkan petugas di Tanggulangin, Kaliwungu, dan Ngembalrejo, untuk menginformasikan kendaraan besar agar tidak melintas dan mencari tempat parkir terlebih dahulu.

Baca Juga :  Bengawan Solo Meluap, Widang—Rengel Direndam Banjir

“Dikhawatirkan akan semakin memperpadat arus lalu lintasnya. Sebaiknya mereka mencari kantong parkir untuk truk bersumbu, sedangkan kendaraan pribadi silakan melintasi jalur Jepara,” ujarnya. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Akhmad Nazaruddin

DEMAK – Jalur Pantura Timur dari arah Demak menuju Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, maupun sebaliknya terputus akibat tergenang banjir dengan ketinggian hingga 140 sentimeter, Kamis.

“Genangan banjir siang hari memang semakin bertambah tinggi, sehingga sejak Kamis (8/2) siang sekitar pukul 14.00 WIB air di Jalan Pantura Timur Demak-Kudus hingga leher orang dewasa,” kata Camat Karanganyar Kabupaten Demak Ungguh Prakoso di Demak, Kamis.

Akibatnya, kata dia, akses Jalan Pantura Timur terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan, baik dari arah Kudus maupun Semarang.

Banjir dengan ketinggian hingga sekitar 140 sentimeter tersebut bisa dilihat di depan Pasar Karanganyar Demak.

Ia mengungkapkan awalnya banjir hanya berdampak pada Desa Ketanjung, kini semakin meluas menyusul jebolnya tanggul Sungai Klambu Kiri, setelah sebelumnya tanggul kanan Sungai Wulan dan Jratun jebol.

- Advertisement -
Baca Juga :  Luapan Bengawan Solo Rendam Ratusan Hektare Lahan, Masa Tanam Kedua Tertunda

Akibatnya banjir juga meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Desa Wonorejo.

“Upaya evakuasi juga sudah dilakukan dari BPBD bersama para relawan, terutama rumah warga yang tergenang banjir dan tidak bisa ditempati,” ujarnya.

Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Kudus Iptu Alifi membenarkan bahwa pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB jalur dari arah Demak memang masih bisa melintas ke Kudus, sedangkan siang harinya tidak bisa dilalui karena air genangan semakin meluas dan tinggi, sehingga kendaraan dari arah Kudus maupun Demak juga tidak bisa melintas.

Sejak pagi hari, kata dia, arus dari arah Pati dan sekitarnya dialihkan untuk melintasi jalur Jepara menuju Semarang, sehingga Satlantas Polres Kudus juga menempatkan petugas di Tanggulangin, Kaliwungu, dan Ngembalrejo, untuk menginformasikan kendaraan besar agar tidak melintas dan mencari tempat parkir terlebih dahulu.

Baca Juga :  Survei: Airlangga Unggul Jika Head to Head dengan Prabowo dan Ganjar

“Dikhawatirkan akan semakin memperpadat arus lalu lintasnya. Sebaiknya mereka mencari kantong parkir untuk truk bersumbu, sedangkan kendaraan pribadi silakan melintasi jalur Jepara,” ujarnya. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Akhmad Nazaruddin

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/