30.9 C
Tuban
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Wisata Kawasan Gunung Bromo Ditutup Total Saat Nyepi

MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur, ditutup total dari aktivitas wisata saat Hari Raya Nyepi.

Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa kawasan Gunung Bromo ditutup total dari aktivitas wisata sejak 11 Maret pukul 00.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo, ditutup secara total mulai Senin (11/3), hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB,” kata Hendro.

Hendro menjelaskan, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan dalam rangka menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946. Penutupan kawasan itu, tertuang dalam surat bernomor PG.2/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024.

Baca Juga :  Revi Terkesan dengan Kuliner Rajungan

Menurut dia, penutupan tersebut memperhatikan Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 378/Pem/PHDI-KAB/II/2024 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024 tentang Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.

“Penutupan aktivitas wisata Gunung Bromo dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946,” katanya.

Ia menambahkan, penutupan aktivitas wisata dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

“Untuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,” katanya.

Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terbagi dari wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca Juga :  Menikmati Air Terjun Nglirip dari Tingkis Van Tuban

Jumlah tersebut, terbagi dari 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Vicki Febrianto

MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur, ditutup total dari aktivitas wisata saat Hari Raya Nyepi.

Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa kawasan Gunung Bromo ditutup total dari aktivitas wisata sejak 11 Maret pukul 00.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo, ditutup secara total mulai Senin (11/3), hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB,” kata Hendro.

Hendro menjelaskan, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan dalam rangka menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946. Penutupan kawasan itu, tertuang dalam surat bernomor PG.2/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024.

Baca Juga :  Menikmati Air Terjun Nglirip dari Tingkis Van Tuban

Menurut dia, penutupan tersebut memperhatikan Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 378/Pem/PHDI-KAB/II/2024 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024 tentang Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.

- Advertisement -

“Penutupan aktivitas wisata Gunung Bromo dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946,” katanya.

Ia menambahkan, penutupan aktivitas wisata dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

“Untuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,” katanya.

Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terbagi dari wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca Juga :  Kunjungan Wisata Religi Masih Menguasai Selama Tiga Tahun Terakhir

Jumlah tersebut, terbagi dari 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Vicki Febrianto

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban Korane Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru